PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk - Noodle Division

Head of Supply Chain and Logistics, Manufacturing Specialist, International Operation Division (IOD)

Indoadriatic Industry d.o.o.

Supply Chain and Manufacturing Specialist and Advisor to EXCOM

Asia Pulp & Paper

Deputy GM Supply Chain Management, Indo Paper Ops

Logistics Manager, International Operation Division (IOD)

Regional Sales & Marketing Manager for Timor Leste

Manufacturing Specialist for Indofood Malaysia

Pinehill Arabia Food Limited

Central PPIC Manager, MENA Region

Production & PPIC Manager

PT Indofood Sukses Makmur tbk

PPIC Supervisor

PT. Yolita Jaya Indonesia

PPIC Assistant Manager

I have over 24 years of experience working in major food manufacturing companies in Indonesia and overseas. 

Throughout my career, I have held various leadership roles such as overseeing operations at a noodles factory in Dammam, Saudi Arabia, serving as the central supply chain head for the Middle East and North Africa based in Jeddah, leading manufacturing process improvements in Ipoh, Malaysia, developing an instant noodles business in Timor Leste as a Regional Manager, reviewing retailer distribution systems in Brunei Darussalam, and advising on business improvements for Indo Adriatic DOO, a joint venture company of Indofood in Serbia.

I have successfully managed diverse teams in the manufacturing and supply chain sectors of the food industry.

In addition to my professional responsibilities, I am passionate about coaching and mentoring others to help them reach their full potential in their careers, which is why I am here on LinkedIn.

Rangga W. Primanto

Sukses karier juga bukan dinilai dari pencapaian setahun-dua tahun.

Kadang kamu perlu mundur beberapa langkah buat melompat lebih jauh, misalnya.

Kadang kamu harus memutuskan berhenti daripada berkompetisi, misalnya.

Di sisi lain, kadang juga, kamu harus mau menerima tanggung jawab yang diberikan meski kamu belum yakin bakal mampu memikulnya.

Dan lain-lain.

Diatas semua itu, menjaga ritme, menjaga napas, dan menjaga komitmen ke target karier jangka panjang, tetap harus dijaga.

Catat. 🫵🏻

Jangan pernah kamu resign hanya karena emosi sesaat sebagai akibat konflik dengan atasan atau rekan kerja di kantor.

Jangan pula kamu resign hanya demi membuktikan kalau kamu bisa sukses di luar perusahaan tempatmu bekerja sekarang.

Keputusan kariermu tidak boleh bergantung kepada perilaku orang lain.

Resignation harus didasari rencana matang dan merupakan bagian dari strategi kariermu, termasuk ketika kamu menghadapi mental-health issues.

Tapi tetap semuanya harus tentang kamu, bukan tentang orang lain.

Setuju?

Saya baru pulang kantor, sambil doain kamu yang lihat ini semoga besok dapat kabar gembira. 🫵🏻 Amin!

Stop scrolling dan aminkan ini dulu! 🤲🏼

Kamu siapapun yang melihat ini, semoga ada kabar gembira yang kamu terima di minggu ini. Baik yang kamu tunggu, maupun yang kamu tidak pernah duga. Aminkan.

Nggak ada yang namanya “perfect timing” atau “perfect situation” untuk sukses, yang ada adalah: segera memulai dari apa yang kamu punya sekarang. Siap?

Kalau satu pintu rezeki tertutup, pasti ada pintu rezeki lain yang Allah bukakan buatmu. Kalau satu jalan rezeki menyempit, pasti ada jalan rezeki lain yang Allah lapangkan buatmu. Jangan pernah berhenti percaya pada rencana baikNya. #trustAllah #JumatBerkah

Rekan kerja baru yang lebih pintar dari kamu itu jangan kau anggap sebagai threat atau ancaman buat kariermu. Jangan kau musuhi dia.

Tapi sebaliknya, dekati dia, anggap dia sebagai opportunity atau kesempatan kamu belajar hal baru untuk scale-up skills dan kompetensimu kedepannya.

Don’t worry, rezeki gakkan ketuker, dia gakkan merebut apa-apa dari yang sudah menjadi takdir rezekimu.

Setuju?

Sesuaikan sepatumu dengan ukuran kakimu, bukan sebaliknya memaksakan ukuran kakimu ke ukuran sepatu orang lain. Maksud ya?

Work-life-balance itu bukan tentang membagi waktu atau keadaan emosi yang 50:50 antara kehidupan pribadi dan kehidupan di pekerjaan.

Saya lebih meyakini kalau work-life-balance itu justeru tercapai saat kamu bisa bahagia dan bergembira secara seimbang di keduanya, apakah porsi waktu dan kesibukannya 50:50, 60:40, atau sebaliknya 40:60, doesn’t matter, as long as kamu happy di keduanya.

Seperti saya dan beberapa orang yang saya kenal, yang selalu enjoy, menikmati pekerjaan di tempat kerja, seperti halnya menikmati family time di rumah. #alhamdulillah 

—

📷 Kemarin menjadi hari penutup kunjungan kerja dua hari saya di Indofood Noodle Pasuruan, ditutup meeting dengan teman-teman dari Indofood FID Gempol. 

Saya berterima kasih dan mengapresiasi keramahtamahan teman-teman selama kunjungan ini, termasuk totalitas supportnya. Semoga mereka senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan kehidupan, amin.

Kamu yang berminat bekerja di LN, di joint venture company-nya Indofood di Middle East and North Africa, mereka lagi open recruitment buat banyak posisi terutama buat bidang-bidang kerja dalam scope manufacturing. 

Nanti saya spill PIC rekrutmennya. Sekarang kamu tulis dulu di komentar postingan ini, “Interested”, lalu jelaskan siapa kamu, kenapa kamu tertarik, dan kenapa kamu bakal jadi kandidat yang cocok? Rekruternya bakal bacain itu satu persatu.

Oh ya, tulis juga email aktif kamu.

Pastikan teratas di TO DO LIST mu hari ini adalah: MENSYUKURI semua yang kamu terima maupun terjadi di sepanjang minggu ini, kurangnya dan lebihnya, SYUKURI. Minggu depan lebih baik insya Allah. #jumatberkah

Bismillah ✈️ OTW Surabaya nih, kunjungan kerja ke Pabrik Indofood di Pasuruan. Kamu yang based di Surabaya dan sekitarnya, 🗣️ mana suaranya??

5 hal yang harus kamu GANTIKAN dengan 5 hal lain, maka kamu UNSTOPPABLE dalam perjalanan menuju sukses kariermu:

1️⃣ Gantikan KEKHAWATIRAN dengan AKSI NYATA! Just do it. Jangan takut gagal. Kalau kamu gagal 7 kali, lakukan usahamu yang ke 8 kalinya.

2️⃣ Gantikan kebiasaan MENGELUH dengan kebiasaan BERSYUKUR. Karena keluhan menutup pintu-pintu kebaikan dan kesempatan, sementara rasa syukur memelihara energi positif sehingga kesempatan selalu terbuka.

3️⃣ Gantikan MAGER dan MAIN HAPE dengan OLAH RAGA dan MEMBACA BUKU. Santai dan istirahat itu baik, tapi kalau keterusan dan menjadi kebiasaan, itu akan melemahkan akselerasi respon positif dan daya pikirmu.

4️⃣ Gantikan kebiasaan MENYALAHKAN orang lain atau keadaan, dengan kebiasaan MENERIMA BEBAN TANGGUNG JAWAB dan move on. Sehingga nasibmu ditentukan olehmu, bukan oleh orang lain atau oleh keadaan.

5️⃣ Gantikan FAKE FRIENDS dengan TRUE FRIENDS dan MENTORS. Pilih orang-orang yang menjadi circle pertemananmu, pilih mereka yang tulus menyokong pertumbuhan dan menjadikan dirimu lebih baik setiap harinya.

Siap?

Tebak kata apa yang terhalang oleh badan saya? “AYO SxxxxxxT LAGI!”

📷 Beberapa gambaran dari kegiatan hari ini #alhamdulillah .

Saya ditanya, “Pak Rangga kan sibuk banget nih, setelah beberapa kali minta reschedule, sampai barusan jelang rekaman saja kelihatan masih join Zoom meeting, tapi kok nggak kelihatan capek dan kelihatan tetap penuh semangat aja nih, apa rahasianya?”

“Rasa syukur.” jawab saya. “Saya selalu bersyukur punya pekerjaan ini, bersyukur bisa sampai di posisi dan keadaan saya sekarang ini. Kurangnya, lebihnya, selalu saya syukuri.”

“Energi syukur itu luar biasa, Mas Nino.” lanjut saya. “Alhamdulillah.”

Rekaman podcast Inspigo.id , ngobrol asyik sama Mas Nino Budiyanto , setelah tiga-empat kali saya terpaksa minta reschedule jadwalnya karena kepadatan aktivitas pekerjaan saya, akhirnya terlaksana juga. #alhamdulillah 

Kamu setuju gak kalo gratitude attitude atau sikap selalu bersyukur itu selalu bikin kita antusias dan bersemangat?

Pesawatnya delay, supaya gak kesel, bersyukur dulu, Popmie time dulu. Ngomong-ngomong Popmie, rasa apa yang kamu suka?

Buat 7 hal ini, sebaiknya kamu nggak pernah tumbuh dewasa, dan tetap menjadi kanak-kanak.

Mau tahu?

Ada yang namanya “childlike qualities”, yakni sifat-sifat atau karakter yang dimiliki anak kecil di masa kecil mereka, termasuk kamu di masa kecilmu, yang mereka adalah komponen dasar dari growth mindset dan positive attitude.

Apa saja sifat atau karakter itu?

Pertama: CURIOSITY. Selalu penasaran. Apa manfaat kalau kamu di perjalanan kariermu selalu punya karakter ini? Pastinya kamu akan senang bertanya, mau terus belajar, selalu mencari tantangan baru, dan lainnya.

Kedua: IMAGINATION. Berani berimajinasi. Karakter ini menjadikanmu sosok yang visioner, kreatif, inovatif, mampu menginspirasi lingkungan sekitar, dan lainnya.

Ketiga: HONESTY. Kejujuran. Pastinya sifat ini akan membuatmu terpercaya dan dipercaya, berintegritas. Mudah menjadi kepercayaan atasan, kepercayaan owner perusahaan, business partner, klien, dan lainnya.

Keempat: RESILIENCE. Ketangguhan. Karakter tidak mudah menyerah, jatuh tujuh kali bangkit delapan kali. Gagal coba lagi, gagal coba lagi. Tidak mudah juga untuk dijatuhkan dan tidak mudah buat dipaksa menyerah.

Kelima: ENTHUSIASM. Selalu antusias menerima tugas dan pekerjaan, melihat setiap kesulitan sebagai tantangan daripada sebagai penghalang. Menginspirasi orang lain dengan antusiasme tersebut. 

Keenam: LAUGH EASILY. Mudah tertawa. Selalu riang gembira. Tidak pernah bersusah hati. Karakter ini memberi suasana ceria di tempat kerja, menjadi pelepas stress bagi tekan kerja, dan mood-nya selalu positif.

Ketujuh: LIVE IN THE MOMENT. Selalu hadir secara fisik, hati, dan pikiran. Totalitas diri berbaur dengan pekerjaan dan lingkungan kerja. Tidak memikirkan hal-hal diluar yang terjadi saat itu. Tidak berangan-angan ke depan, tidak juga meratapi waktu di belakang.

Menurutmu, mana yang paling penting?

—

📷 A single polaroid picture taken on Uludağ mountain in Bursa, Turkey, once upon a time. #mashallah

Taplio

Rangga W. Primanto's Linkedin Analytics

Rangga W. Primanto

Rangga W. Primanto's Best Posts (last 30 days)

Want to drive more opportunities from LinkedIn?

Taplio

.css-1jgreyo{background-image:linear-gradient(284deg, rgba(39,43,72,1) 0%, rgba(33,47,183,1) 100%);color:transparent;-webkit-background-clip:text;background-clip:text;}Rangga W. Primanto's Linkedin Analytics

Rangga W. Primanto

Rangga W. Primanto's Best Posts .css-qqfgvy{font-size:var(--chakra-fontSizes-md);}(last 30 days)

Want to drive more opportunities from LinkedIn?

Rangga W. Primanto's Linkedin Analytics

Rangga W. Primanto's Best Posts (last 30 days)